Mengetahui Siapa Kawan dan Lawan di Kantor

Unknown | 11:14:00 PM | 5 komentar

Sudah berapa lamakah Anda bekerja di perusahaan Anda ? Apakah Anda disukai oleh rekan dan atasan Anda ? Seberapa banyakkah rekan dekat Anda di kantor? Apakah hubungan Anda dengan rekan Anda baik-baik saja? Apakah Anda merasa santai atau justru merasa tertekan ketika diKantor ? Apakah Anda merasa ditikam dari belakang, Ada Musuh dalam selimut, Lempar batu sembunyi tangan, Orang lain makan buahnya sedangkan Anda makan getahnya ??? dan masih banyak lagi pertanyaan lainnya.... yang belum tentu bisa Anda jawab. Dan jikalau Anda bisa menjawabnya, Apakah Anda akan merasa takut pergi kekantor ????

Jawaban Itu Anda sendiri yang menentukan.....

Pernahkah Anda menemukan, teman se-pekerjaan Anda bergumam atau malah terang-terangan berkata-kata tentang Anda ??? Apakah yang dikatakannya itu benar, salah atau malah mengada-ada???


Menjadi yang terbaik di kantor pastinya impian Anda dan semua karyawan, baik itu swasta atau negeri. Akan tetapi menjadi yang terbaik di kantor pastinya tidak mudah karena akan selalu menuai Pro dan Kontra. Pro dan Kontra sendiri nantinya, akan memicu permasalahan siapa Kawan dan siapa Lawan. Memang...., terkadang kita merasa bagai "buah simalakama" berbuat salah, tak berbuat lebih salah.... huh....cape' deh.... Tapi Anda jangan khawatir, Anda bukanlah orang pertama dan satu-satunya yang mengalami hal itu. Karena semua orang juga mengalami hal itu, so don't be affraid....!!!

Belajar untuk melihat diri sendiri seperti orang melihat kita, memang tidak mudah, terutama ketika ketidak jujuran adalah aset penting bagi yang melakukan dalam kaitan persaingan jabatan dan bonus. Perlu Anda camkan "Orang yang tidak disukai oleh rekan kerjanya, tidak akan mendapat kenyamanan dalam menyelesaikan pekerjaannya". Kurangnya respek dari rekan kerja akan berdampak pada keengganan mereka untuk bekerjasama dengan Anda. Akhirnya, kurangnya support dari rekan kerja akan menghambat kinerja Anda dalam bekerja. Oleh karena itu, apapun hal yang membuat Anda merasa kurang disukai cobalah untuk mengkomunkasinya dengan mereka. Karena kurangnya komunikasi antar karyawan dalam bekerja akan menimbulkan banyaknya persoalan.

Namun, berkomunikasi dengan rekan kerja juga tidak semudah membalikkan telapak tangan dan juga tidak serta merta akan mengubah hal buruk berubah 180 derajat menjadi baik!!!. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu introspeksi diri, disini. Ingat !!! komunikasi yang paling baik adalah berawal dengan berkomunikasi dengan diri Anda sendiri. Introspeksi diri adalah keharusan, kewajiban setiap Individu untuk menyadari setiap perbuatan yang sudah - sedang - dan akan dilakukan. Sehingga, setiap perbuatan, gerak-gerik, tingkah laku, ucapan atau gagasan dapat Anda pertanggung jawabkan.

Ada beberapa pertanyaan yang dapat membantu Anda untuk berintrospeksi diri, diantaranya :

1. Seberapa sering Orang menegur Anda terlebih dahulu ?

2. Kapan Orang Bicara dengan Anda dan Bagaimana Ekspresi dan emosinya ?

3. Ketika Semua rekan Anda pergi Makan siang santai, Apakah Anda diajak ?

4. Apakah Anda diundang pertemuan yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan fungsi Anda ? Apakah Anda mendapat forward email diluar hal pekerjaan Anda ?

5. Apakah Anda punya nama panggilan, dan Apakah nama itu menghina Anda ?

6. Apakah Anda membiarkan Orang selalu memperolok-olokan Anda ?

7. Apakah Acara libur tahunan bersama, selalu berakhir tragis ?

8. Dilain Pihak, Apakah Anda pernah memikirkan Orang yang Bekerja dengan Anda ?

9. Apakah Anda menyukai rekan Anda ?

10. Apakah Anda menghargai dan menghormati pendapat mereka ?

Silahkan Anda jawab pertanyaan-pertanyaan diatas berdasarkan hati Anda, dan cocokkan dengan hasil riset sebuah majalah di Postingan saya yang akan datang....ditunggu yach!!!

Semoga bermanfaat.
Terinspirasi dari Artikel Meanshealth

Category:

About Wan Adamsyah Rival Baros:
Adam adalah seorang Profesional Blogger, Online Enteprenuer, Web Designer, Web Developer, IT Support and Trainer. Saya memulai blogging sejak 2006 dan memutuskan untuk menjadi profesional blogger di tahun 2009. Tulisan saya banyak bercerita mengenai Teknologi Informasi dan perkembangannya.

5 comments:

  1. Saya sering mengumpankan diri sebagai lawan bagi semua orang. Ketika konflik bisa dikelola dengan baik hasilnya justru peningkatan produktivitas... Aneh kan?
    Hasil yang lain, pada akhirnya saya walaupun awalnya berposisi sebagai lawan, akhirnya dikenang sebagai pemimpin yang dicintai, bukan sekedar dihormati atau dipatuhi. Soalnya lawan sebenarnya bukan saya, tapi aturan yang ditegakkan bersama, hehehe

    ReplyDelete
  2. @mas Andy MSE : Ok juga, tapi manusia tetaplah manusia....

    ReplyDelete
  3. tak hanya sebatas di kantor, mas, di tengah masyarakat pun seringkali kita sulit membedakan mana lawan dan mana kawan, hehehehe .... yang pasti, kalau menurut saya sih, kita tetep menunjukkan perilaku sinpatik di mana pun berada.

    ReplyDelete
  4. masi pengangguran, jadi belum tau siapa lawan di kantor hehe..

    ReplyDelete