Mulai Kehabisan IP, Republik China Memohon Realisasi IPv6 secepatnya

Unknown | 9:02:00 AM | 6 komentar

Sistem pengalamatan IP versi 4 (IPv4) yang telah lama hadir sejak 20 tahun lalu, mulai menampakkan kelemahannya. IPv4 sebenarnya memiliki keterbatasan jumlah dalam resource pengalamatannya, yakni sekitar 4 Milyar pengalamatan. Namun, dengan semakin pesatnya pertumbuhan dunia Internet membuat persediaan jumlah IP pun semakin menipis, hal ini berbanding terbalik dengan jumlah pengguna dan client yang semakin meningkat.

Negara China nampaknya paling merasakan pil pahit ini. Para penyedia jasa internet disana sudah mulai "mencak-mencak" memohon kepada dunia agar segera merealisasikan untuk perpindahan ke IPv6. Negara China yang notabene memiliki jumlah populasi terbanyak di dunia, memiliki peningkatan subscriber Internet yang signifikan.

Namun, ada sedikit kendala untuk proses migrasi ini, sebab untuk perpindahan ke IPv6 sendiri tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Diperlukan sumber daya dan penggantian sejumlah resource network untuk bisa mengadaptasikan tipe IP baru ini.Kenyataannya.... Negara Asia masih jauh tertinggal dalam hal ini, berbeda dengan negara-negara Eropah dan Amerika yang sudah mempersiapkan diri untuk IPv6 sejak beberapa tahun lalu.

IPv6 sendiri dinilai merupakan jawaban terbaik dalam pengalamatan IP untuk masa depan, ia bisa menjawab atas pesatnya perkembangan dalam dunia internet, karena diperkirakan bahwa dengan menggunakan IPv6 segala kebutuhan pengalamatan IP dapat terpenuhi bahkan sampai ke setiap inchi yang ada permukaan bumi ini.

Semoga Bermanfaat.

Category:

About Wan Adamsyah Rival Baros:
Adam adalah seorang Profesional Blogger, Online Enteprenuer, Web Designer, Web Developer, IT Support and Trainer. Saya memulai blogging sejak 2006 dan memutuskan untuk menjadi profesional blogger di tahun 2009. Tulisan saya banyak bercerita mengenai Teknologi Informasi dan perkembangannya.

6 comments:

  1. wah info yang bagus terima kasih ya dengan peta ini para pemudik bisa mudik dengan baik

    ReplyDelete
  2. @budi : sama-sama mas budi, tapi koq maksudnya beda, salah artikel ya mas, yo wes ndak papa. :D

    ReplyDelete
  3. @Somet : senang jika bermanfaat, sering mampir yach...

    ReplyDelete
  4. sip deh infonya.
    mereka dulu tidak memperkirakan kemungkianan yg terjadi sih, jadinya gini deh :D

    ngomong2 kok bisa masang adsense ya di blog bhs indonesia?

    mampir atuh ke blog saya juga

    ReplyDelete
  5. @syilpid : iya mas, dulu sih belum kebayang kalo bisa sipesat ini. Anda juga sering mampir ya mas... :D

    ReplyDelete