Quick Count Presiden - Apa itu Survey dan Hitung Cepat

Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Tahun 2009 (biasa disingkat Pilpres 2009) diselenggarakan untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2009-2014.

Terdapat tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang menjadi peserta, yaitu :
1. Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto
2. Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono,
3. Muhammad Jusuf Kalla-Wiranto.

Pemungutan suara kali ini diselenggarakan pada tanggal 8 Juli 2009. Dalam mendapatkan hasil dari pemungutan suara, dilakukan dengan beberapa metode, namun yang telah lama dikenal adalah dengan Survei, Pemilu Quick Count, dan hasil resmi KPU.

Survei dan Quick count Indonesia umumnya dilakukan oleh pihak lain diluar KPU dan dengan sistem yang sedikit atau sama sekali berbeda dengan sistem KPU, sehingga umumnya dalam KPU tidak ada istilah Quick Count, sehingga jarang ada disebut Quick Count KPU.

Berdasarkan Quick Count Presiden (hasil hitung cepat) pemungutan suara berbagai lembaga, SBY-Boediono diperkirakan menang dalam 1 putaran dengan memperoleh suara sekitar 60%.

Survei dan Quick Count Presiden (hitung cepat)

Metode Survei dilakukan untuk melihat dan mendapatkan seberapa besar interest/ketertarikan masyarakat terhadap calon presiden dan wakil presiden yang ada, sehingga didapat perkiraaan hasil terhadap Capres dan Cawapres yang akan mendapat suara terbanyak.

Quick Count Presiden adalah metode yang dilakukan untuk mendapatkan hasil secara lebih cepat terhadap perhitungan suara yang ada di setiap TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei yang telah terdaftar di KPU atau yang dipercaya untuk melakukan Quick Count.

Cara kerja masing-masing lembaga survei dalam mendapatkan hasil Quick Count adalah dengan cara menyebar anggota mereka ke masing-masing TPS yang akan memantau dan mengirimkan laporan baik itu via : SMS, Telepon, Handphone, Radio, Email, Internet dll, ke pusat data mereka terhadap hasil penghitungan disetiap TPS. Sistem dan filterisasi dilakukan berdasarkan cara masing-masing lembaga, agar tingkat akurasi bisa mendekati 100%.

Lembaga survei yang terdaftar di KPU yaitu :

Lembaga Survei Indonesia,
Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis),
Jaringan Suara Indonesia,
Cirus Surveyors Group,
Pusat Studi Nusantara,
Lingkaran Survei Indonesia,
Jaringan Isu Publik (JIP),
Lingkaran Survei Kebijakan Publik (LSKP),
LP3ES,
dan Lembaga Survei Nasional (LSN).

Hasil Pilpres 2009 akan diumumkan oleh KPU pada 25 - 27 Juli 2009. Pasangan calon terpilih adalah pasangan calon yang memperoleh suara lebih dari 50% dari jumlah suara dengan sedikitnya 20% suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari 50% jumlah provinsi di Indonesia.

Dalam hal tidak ada pasangan calon yang perolehan suaranya memenuhi persyaratan tersebut, 2 pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua dipilih kembali dalam pemilihan umum (putaran kedua). Dalam hal perolehan suara terbanyak dengan jumlah yang sama diperoleh oleh 2 pasangan calon, kedua pasangan calon tersebut dipilih kembali oleh rakyat dalam pemilihan umum.

Dalam hal perolehan suara terbanyak dengan jumlah yang sama diperoleh oleh 3 pasangan calon atau lebih, penentuan peringkat pertama dan kedua dilakukan berdasarkan persebaran wilayah perolehan suara yang lebih luas secara berjenjang. Dalam hal perolehan suara terbanyak kedua dengan jumlah yang sama diperoleh oleh lebih dari 1 pasangan calon, penentuannya dilakukan berdasarkan persebaran wilayah perolehan suara yang lebih luas secara berjenjang.

Source : Wikipedia

Category: Berita Lokal